1.1 Statemen if
Statemen if terdiri dari sebuah ekspresi Boolean yang diikuti dengan satu statemen atau lebih.
Berikut ini sintaks untuk statemen if:
Berikut ini sintaks untuk statemen if:
if (ekspresi_boolean)
{
// Statemen akan dieksekusi jika ekspresi Boolean
// bernilai benar
}
Berikut ini contoh penggunaannya:
public class Tes
{
public static void main (String args[])
{
int x =10;
if ( x<20)
{
System.out.print("Ini adalah statemen if");
}
}
}
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
Ini adalah statemen if
1.2 Statemen if...else
Statemen if...else diikuti dengan statemen else opsional yang dieksekusi jika ekspresi Boolean bernilai salah.
Berikut inisintaksnya:
if (ekspresi_boolean)
{
// Dieksekusi jika ekspresi Boolean bernilai benar
}
else
{
// Dieksekusi jika ekspresi Boolean bernilai salah
}
Berikut ini contoh penggunaannya:
public class Tes
{
public static void main (String args[])
{
int x =30;
if ( x<20)
{
System.out.print("Ini adalah statemen if");
}
else
{
System.out.print("Ini adalah statemen else");
}
}
}
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
Ini adalah statemen else
1.3 Statemen if..else if...else
Statemen if dapat diikuti dengan statemen else if...elseopsional.
Saat menggunakan statemen if, else if, else adabeberapa hal yang harus Anda perhatikan:
- Sebuah statemen if dapat memiliki nol atau satu statemen else dan harus digunakan setelah statemen else if.
- Sebuah statemen if dapat memiliki nol atau banyak statemen else if dan harus digunakan sebelum statemen else.
- Setelah sebuah statemen else if dieksekusi, statemen else if atau else yang lain tidak akan diperiksa (akan langsung melompat pada kode setelah else terakhir).
Berikut ini sintaksnya:
if (ekspresi_boolean_
{
// Dieksekusi jika ekspresi boolean 1 bernilai benar
}
elseif (ekspresi_boolean2)
{
// Dieksekusi jika ekspresi boolean 2 bernilai benar
}
elseif (ekspresi_boolean3)
{
// Dieksekusi jika ekspresi boolean 3 bernilai benar
}
else
{
// Dieksekusi jika tidak ada kondisi di atas yang bernilai benar.
}
Berikut ini contoh penggunaannya:
public class Tes
{
public static void main (String args[])
{
int x =30;
if ( x==10)
{
System.out.print("Nilai x adalah 10");
}
elseif (x==20)
{
System.out.print("Nilai x adalah 20");
}
elseif (x==30)
{
System.out.print("Nilai x adalah 30");
}
else
{
System.out.print("Ini adalah statemen else");
}
}
}
Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:
Nilai x adalah 30
1.4 Statemen if...else Bertumpuk
Anda dapat memasukkan statemen if else ke dalam statemen if else lainnya.
Berikut ini sintaks dari statemen if else bertumpuk:
if (ekspresi_boolean)
{
// Dieksekusi jika ekspresi boolean 1 bernilai benar
if (ekspresi_boolean2)
{
// Dieksekusi jika ekspresi boolean 2 bernilai benar
}
}
Berikut ini contoh penggunaannya:
public class Tes
{
public static void main (String args[])
{
int x =30;
int y =10;
if (x ==30)
{
if (y ==10)
{
System.out.print("x =30 dan y =10")
}
}
}
Hasilnya dari kode tersebut adalah sebgai berikut:
x =30 dan y =10
1.5 Statemen Switch
Berikut ini sintaks statemen switch:
switch (ekspression)
{
case nilai:
// Statemen
break; //opsional
case nilai :
// Statemen
break; //opsional
//Andadapat menggunkan beberapa statemen case.
default: // optional
// Statemen
}
Berikut ini aturan penggunaan statemen switch:
- Variabel yang digunakan dalam switch hanya boleh berupa byte, short, int, atau char.
- Anda dapat menggunakan beberapa case di dalam switch. Setiap case diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dan tanda titik dua (:).
- Nilai case harus sama tipe datanya dengan variabel dalam switch dan harus berupa konstanta atau literal.
- Ketika variabel yang dibandingkan sama dengan case, statemen pada case tersebut akan dieksekusi sampai pada kata kunci break.
- Ketika sampai pada kata kunci break, switch berhenti dieksekusi, dan aliran proses melompat pada kode sesudah statemen switch.
- Tidak semua case memerlukan break. Jika tidak ada break, aliran proses akan terus dilanjutkan padacase selanjutnya sampai pada break.
- Statemen switc dapat memiliki case default, yang diletakkan pada akhir statemen. Default dijalankan jika tidak ada case yang dijalankan.
public classTes
{
public static void main (String args[])
{
char nilai = args[0].chartAt (0);
switch (nilai)
{
case 'A':
System.out.println("Sempurna!");
break;
case 'B':
case 'C':
System.out.println("Bagus");
break;
case 'D':
System.out.println("Lumayan");
break;
case 'F':
System.out.println("Coba lagi");
break;
default:
System.out.println("Nilai tidak valid");
}
System.out.println("Nilai Anda "+ nilai);
}
}
Kode tersebut menghasilkan output sebagai berikut:
$ java Tes a
Nilai tidak valid
Nilai Anda a
$ java Tes A
Sempurna!
Nilai Anda A
$ java Tes C
Bagus
Nilai Anda C