Sabtu, 07 Januari 2017

Operator Dasar dalam Java

1.1 Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunkan pada ekspresi matematik seperti pada operasi aljabar. Berikut ini daftar operator aritmatika:
Diasumsikan bahwa variabel A bernilai 10 dan B bernilai 20, maka:
Operator
Deskripsi
Contoh
+
Penjumlahan – Menambahkan nilai-nilai yang ada di kedua sisi operator
A + B hasilnya 30
-
Pengurangan – Mengurangkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan
A –B hasilnya -10
*
Perkalian – Mengalikan nilai-nilai yang ada di kedua sisi operan
A * B hasilnya 200
/
Pembagian-Membagi nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan
B / A hasilnya 2
%
Modulus-Mengurangkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan dan mengembalikan sisi nilainya
B % A hasilnya 0
Peningkatan – Menambahkan 1 pada nilai operan
B++ hasilnya 21
_
Penurunan – Mengurangkan 1 dari nilai operan
B- hasilnya 19

Berikut ini contoh program yang menggunkan operator aritmatika.

public class Tes
{
   public static void main (String args[])
   {
     int a =10;
     int b=20;
     int c =25;
     int d =25;

     System.out.println ("a + b = "+(a + b));
     System.out.println ("a - b = "+(a - b));
     System.out.println ("a * b = "+(a * b)); 
     System.out.println ("b / a = "+(b / a)); 
     System.out.println ("b % a = "+(b % a));  
     System.out.println ("c - a = "+(c % a)); 
     System.out.println ("a++ = "+(a++));
     System.out.println ("b-- = "+(a--));

     // Melihat perbedaan d++ dan ++d
     System.out.println ("d++ = "+(d++));
     System.out.println ("++d = "+(++d));
   }
}

Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:

a + b = 30
a - b = -10
a *b = 200
b / a = 2
b % a = 0
c % a = 5
a++ = 10
b-- = 11
d++ = 25
++d = 27

1.2 Operator Relasion
Berikut ini operator relasional yang didukung dalam Java. Diasumsikan bahwa variabel  A bernilai 10 dan B bernilai 20, maka:

Operator
Deskripsi
Contoh
==
Memeriksa apakah nilai kedua operan sam atau tidak, jika sama maka kondisi bernilai benar.
(A == B) adalah tidak benar.
!=
Memeriksa apakah  nilai kedua operan sama atau tidak, jika tidak sama maka kondisi bernilai benar
(A != B) adalah benar.
Memeriksa apakah nilai operan di sebelah kiri lebih dari nilai operan di sebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar.
(A > B) adalah tidak benar.
Memeriksa apakah nilai operan di sebelah kiri kurang dari nilai operan di sebelah kanan, jika yam aka kondisi berniali benar.
(A  < B) adalah benar.
>=
Memeriksa apakah nilai operan di sebelah kiri lebih dari atau sama dengan nilai operan di sebalh kanan, jika yam aka kondisi bernilai benar.
(A >= B) adalah tidak benar.
<=
Memeriksa apakah nilai operan di sebelaj kiri kurang dari atau sama dengan nilai operan di sebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar.
(A <= B) adalah benar.
 
Berikut ini contoh program yang menggunkan operator relasional.

public class Tes
{
   public static void main (String args[])
   {
     int a =10;
     int b=20;

     System.out.println ("a == b = "+ (a == b));
     System.out.println ("a != b = "+ (a != b));   
     System.out.println ("a > b = "+ (a > b));
     System.out.println ("a < b = "+ (a < b));
     System.out.println ("b >= a = "+ (b >= a));
     System.out.println ("b <= a = "+ (b <= a));
   }
)C

Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:

a == b =false
a != b =true
a > b =false
a < b =true
b >= a =true
b <= a =false

1.3 Operator Logika
Berikut ini daftar operator logika. Diasumsikan bahwa nilai Boolean variabel A adalah true dan B adalah false, maka:

Operator
Deskripsi
Contoh
Operator logika AND. Jika kedua operan bukan nol, mka kondisi bernilai benar
(A B) adalah tidak benar.
||
Operator logika OR. Jika ada operan yang bukan nol, maka kondisi bernilai benar.
(A || B) adalah benar.
!
Operator logika NOT. Digunakan untuk membalikkan keadaan logika dari operan. Jika kondisi bernilai benar maka operator NOT akan membuatnya menjadi tidak benar.
!(A B) adalah benar.

Berikut ini contoh program yang mengunakan operator logika.

public class Tes
{
   public static void main (String args[])
   {
     boolean a =true;
     boolean b =false;

     System.out.println ("a && b = "+ (a&&b));
     System.out.println ("a || b = "+ (a || b));
     System.out.println ("! (a && b) = "+! (a && b));
   }
}

Kode diatas menghasilkan output berikut:

a && b =false
a || b =true
! (a && b) =true

1.4 Operator Assigment
Berikut ini daftar operator assigment dalam Java:

Operator
Deskripsi
Contoh
=
Memasukkan nilai pada operan di sebelah kanan ke dalam operan di sebelah kiri
C = A + B akan memasukkan nilai A + B ke dalam C
+=
Menjumlahkan nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan dan memasukkan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri
C + = A Hsilnya sama dengan C = C + A
-=
Mengurangkan nilai operan di sebalah kiri dengan nilai operan di sebelah kanan dan memasukkan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri
C -= A hasilnya sama dengan C = C-A
*=
Mengalikan nilai operan d sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanan dan memasukkan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri
C * = A hasilnya sama dengan C = C * A
/=
Membagi nilai operan di sebelah kiri dengan nilai operan di sebalhkanan dan memasukkan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri
C / = A hasilnya sama dengan C = C / A
%=
Menggunakan operasi modulus terhadap kedua operand an memasukkan hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri
C % = A hasilnya sama dengan C = C % A

Berikut ini contoh program yang menggunkan operator assigment: 

public class Tes
{
   public static void main (String args[])
   {
     int a =10;
     int b =20;
     int c =0;
       
        c = a +b;
     System.out.println("c = a + b "+ c );

        c+ = a ;   
     System.out.println("c += a = "+ c );

        c -= a ;     
     System.out.println("c- = a = "+ c ); 

        a =10;
        c =15;
        c /= a;
     System.out.println ("c /= a = "+ c);

        a =10;
        c =15;
        c %= a;
     System.out.println ("c %= a = "+ c);
  }

Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:

c = a + b =30
c += a =40
c -= a =30
c *= a = 300
c /= a = 1
c %= a = 5

1.5 Operator Kondisional (?:)
Operator kondisional juga disebut operator ternary. Operator  ini terdiri dari tiga operand dan digunakan untuk mengevaluasi ekspresi Boolean. Tujuan dari operator ini adalah untuk menentukan nilai mana yang akan dimasukkan ke dalam variabel.
Berikut ini syntax penulisan operator ternary:

variabel x = (ekspresi)? nilai jikabenar: nilai jikasalah

Berikut ini contoh penggunaannya:

public class Tes
{
   public static void main (String args[])
   { 
     int a , b ;

      a =10;
      b = (a ==1) ?20:30;
   System.out.println("Nilai b adalah : "+ b);

      b = (a ==10)?20:30;
   System.out.println ("Nilai b adalah : "+ b);
 }
}

Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:

Nilai b adalah : 30
Nilai b adalah : 20

1.6 Operator Instanceof
Operator ini digunkan hanya untuk variabel referensi objek. Operator memeriksa apakah objek merupakan tipe tertentu.

(Objek variabel referensi) instanceof (tipe kelas/interface)

Jika objek yang direferensikan oleh variabel di sebelah kiri operator merupakan tipe kelas/interface di sebelah kanan, maka hasilnya adalah benar. Berikut ini contohnya:

String nama = "James":
boolean hasil = nama instanceof String;
// Ini akan bernilai benar karena nama bertipe String

Pada contoh berikut tetap bernilai benar karena objek yang dibandingkan kompatibel dengan tipe di sebelah kanan:

class Kendaraan{}
public x\class obil extends kendaraan
{
   public static void main (String args[])
   {
      Kendraaan a = new Mobil ();
      boolean hasil = a instanceof  Mobil ;
      System.ou.println(hasil);
   }
}

Kode tersebut akan menghasilkan output berikut:

 true

1.7 Preseden Operator Java
Berikut ini urutan preseden operator-operator Java:

Kategori
Operator
Asosiasi
Postfix
() [] . (operator titik)
Kiri ke kanan
Unary
++--!~
Kanan ke kiri
Multiplicative
*/%
Kiri ke kanan
Additive
+-
Kiri ke kanan
Shift
>>>>><< 
Kiri ke kanan
Relasional
>>=<<=
Kiri ke kanan
Persamaan
==!=
Kiri ke kanan
Bitwise AND
Kiri ke kanan
Bitwise XOR
^
Kiri ke kanan
Bitwise OR
|
Kiri ke kanan
Logica AND
Kiri ke kanan
Logica OR
||
Kiri ke kanan
Kondisional
?:
Kanan ke kiri
Assignment
=+=-=*=/=%=>>=<<==^=|=
Kanan ke kiri
Koma
,
Kiri ke kanan

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar