1.1 Objek dalam Java
Objek dalam Java dapat diandaikan seperti objek yang biasa Anda temui sehari-hari seperti Mobil, Anjing, Manusia, dan sebagainya. Semua objek yang ada memiliki keadaan dan perilakunya masing-masing.
Misalnya seekor anjing, memiliki keadaan - nama, jenis, warna, dan perilaku - menggonggong, tidur, makan, berlari.
Objek dalam perangkat lunak juga memiliki karakteristik yang sama yaitu memiliki keadaan dan perilaku.
Keadaan objek software disimpan dalam field-field dan perilakunya ditunjukkan melalui method-method.
Dalam pengembangan software, method-method beroperasi terhadap keadaan internal dari sebuah objek dan komunikasi antar objek terjadi melalui method-methodnya.
2.2 Kelas dalam Java
Sebuah kelas merupakan blue print/cetakan utnuk membuat tipa-tiap objek.
Berikut ini contoh kelas Anjing:
public class Anjing
{
String jenis;
int umur;
String warna;
void menggonggong()
{
}
void lapar()
{
}
void tidur()
{
}
}
Sebuah kelas dapat memiliki jenis-jenis variabel berikut:
- Variabel lokal: Variabel yang didefinisikan di dalam sebuah method, konstruktor, atau blok. Variabel ini dideklarasikan dan diinisialisasi di dalam method dan kemudian akan dihapus setelah method selesai dijalankan.
- Variabel instance: Variabel yang ada di dalam kelas tetapiberada di luar method. Variabel ini diinisialisasi saat kelas dimuat. Variabel ini juga dapat diakses dari dalam method, konstruktor, atau blok dari kelas tersebut.
- Variabel kelas: Variabel yang dideklarasikan di dalam sebuah kelas di luar method dan menggunakan kata kunci static.
Setiap kelas memiliki konstruktor. Jika Anda tidak membuat konstruktor untuk sebuah kelas, compiler Java akan membuat kunstruktor default secara otomatis.
Setiap kali sebuah objek baru dibuat, satu atau lebih konstruktor akan dijalankan. Aturan utama dari sebuah konstruktor adalah memiliki nama yang sama dengan nama kelas tersebut. Sebuah kelas dapat memiliki lebih dari satu konstruktor.
Berikut ini contoh konstruktor:
public class Anjing
{
public Anjing()
{
}
public Anjing (String nama)
{
//Konstruktor ini memiliki satu parameter, yaitu nama.
}
}
1.4 Membuat Objek
Objek dibuat dari sebuah kelas. Pada Java, kata kunci new digunakan untuk membuat objek baru.
Berikut ini tiga langkah untuk membuat sebuah objek:
- Deklarasi: Deklarasi variabel dengan nama variabel dan tipe objek.
- Inisialisasisi: Kata kunci 'new' diikuti dengan pemanggilan konstruktor. Pemanggilan ini menginisialisasi objek baru.
- Instansiasi: Kata kunci 'new' digunakan untuk membuat objek.
Berikut ini contoh untuk membuat objek baru:
public class Anjing
{
public Anjing (String nama)
{
//Konstruktor ini memiliki satu parameter, yaitu nama.System.out.println("nama yang diberikan:"+ nama);
}
}
Jika Anda megcompile program tersebut, hasilnya adalah sebagai berikut:
namayang diberikan : tommy
1.5 Mengakses Variabel Instance dan Method
Variabel instance dan method dapat diakses melalui objek-objek yang dibuat.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengakses variabel instance:
/* Pertama-tama membuat objek*/
ReferensiObjek= new Konstruktor();
/*Memanggil variabel*/
ReferensiObjek.namaVariabel;
/*Sekarang Anda dapat memanggil method dari kelas */
ReferensiObjek.NamaMethod();
Berikut ini contoh penggunaannya:
public class Anjing
{
int umurAnjing;
public Anjing(String nama)
{
//Konstruktor ini memiliki satu parameter, yaitu nama.System.out.println ("Nama yang diberikan : "+ nama );
}
public void aturUmur (int umur)
{
umurAnjing = umur;
}
public int ambilUmur()
{
System.out.println ("Umur anjing adalah :"+ umurAnjing);
return umurAnjing;
}
public static void main (String[]args)
{
/* Membuat objek */
Anjing anjingku = new Anjing ("tommy");
/* Memanggil method kelas untuk mengatur umur anjing */
anjingku.aturUmur (2);
/* Memanggil method kelas untuk mengambil umur anjing */
anjingku.ambilUmur();
/* Anda juga dapat mengakses variabel instance
* sebagai berikut
*/
System.out.println("Nilai variabel : "+
anjingku.umurAnjing );
}
}
Jika program tersebut dijalankan, akan menghasilkan output berikut:
nama yang diberikan : tommy
Umur anjing adlah : 2
Nilai variabel : 2
4.6 Package Java
Saat Anda membuat suatu aplikasi dengan Java, Anda dapat menggunakan package yang berisi kelas-kelas yang sudah berisi kode-kode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menggunakannya Anda perlu menyertakan semua kelas yang ada pada suatu direktori. Berikut ini contoh penggunaanya:
import java.io.*;
Contoh Kasus
Pada contoh kasus ini akan dibuat dua kelas yaitu karyawan dan Teskaryawan.
Kelas Karyawan memiliki empat variabel instance yaiyu nama, umur, posisi, dan gaji. Kelas ini memiliki satu konstruktor yang menggunakan parameter.
import java.io.*;
public class Karyawan
{
String nama;
int umur;
String posisi;
double gaji;
// Ini adalah konstruktor kelas Karyawan
public Karyawan (String nama)
{
this.nama = nama;
}
// Memasukkan umur Karyawan ke dalam variabel umur
public void umurKar (int umurKar)
{
umur = umurKar;
}
/* Memasukkan posisi Karyawan ke dalam variabel posisi.*/
posisi void posKar (String posKar)
{
posisi = posKar;
}
/* Memasukkan gaji Karyawan ke dalam variabel gaji.*/
public void gajiKar (double gajiKar)
{
gaji = gajiKar;
}
/* Menampilkan informasi karyawan */
public void tampilKar()
{
System.out.println ("Nama:"+ nama);
System.out.println ("Umur:"+ umur);
System.out.println ("Posisi:"+ posisi);
System.out.println ("Gaji:"+ gaji);
}
}
Untuk menjalankan kelas tersebut, Anda perlu membuat method main dan objek. Pada contoh ini method main dan objek akan dibuat pada kelas lain.
Berikut ini kelas TesKaryawan yang akan membuat dua instance dan kelas Karyawan dan menggunakan method untuk setiap objek untuk memasukkan nilai pada variabel-variabelnya.
import java.io.*/
public class TesKaryawan
{
public static void main (String args[])
{
/* Membuat dua objek menggunkan konstruktor */
Karyawan karSatu = new Karyawan ("James Smith");
Karyawan karDua = new Karyawan ("Mary Anne");
// Membuat method untuk setiap objek
karSatu.umurKar (26);
karSatu.posKar ("Senior Software Engineer");
karSatu.gajiKar (1000);
karSatu.tampilKar ();
karDua.umurKar (21);
karDua.posKar ("Software Engineer");
karDua.gajiKar (500);
karDua.tampilKar ();
}
}
Compile kedua kelas dan jalankan TesKaryawan untuk menampilkan hasilnya:
c :> javac Karyawan.java
c :> vi TesKaryawan.java
c :> javac TesKaryawan.java
c :> java TesKaryawan
Nama:JamesSmith
Umur:26
Posisi:SeniorSoftwareEngineer
Gaji:1000.0
Nama:MaryAnne
Umur:21
Posisi:SoftwareEngineer
Gaji:500.0
}
public void aturUmur (int umur)
{
umurAnjing = umur;
}
public int ambilUmur()
{
System.out.println ("Umur anjing adalah :"+ umurAnjing);
return umurAnjing;
}
public static void main (String[]args)
{
/* Membuat objek */
Anjing anjingku = new Anjing ("tommy");
/* Memanggil method kelas untuk mengatur umur anjing */
anjingku.aturUmur (2);
/* Memanggil method kelas untuk mengambil umur anjing */
anjingku.ambilUmur();
/* Anda juga dapat mengakses variabel instance
* sebagai berikut
*/
System.out.println("Nilai variabel : "+
anjingku.umurAnjing );
}
}
Jika program tersebut dijalankan, akan menghasilkan output berikut:
nama yang diberikan : tommy
Umur anjing adlah : 2
Nilai variabel : 2
4.6 Package Java
Saat Anda membuat suatu aplikasi dengan Java, Anda dapat menggunakan package yang berisi kelas-kelas yang sudah berisi kode-kode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menggunakannya Anda perlu menyertakan semua kelas yang ada pada suatu direktori. Berikut ini contoh penggunaanya:
import java.io.*;
Contoh Kasus
Pada contoh kasus ini akan dibuat dua kelas yaitu karyawan dan Teskaryawan.
Kelas Karyawan memiliki empat variabel instance yaiyu nama, umur, posisi, dan gaji. Kelas ini memiliki satu konstruktor yang menggunakan parameter.
import java.io.*;
public class Karyawan
{
String nama;
int umur;
String posisi;
double gaji;
// Ini adalah konstruktor kelas Karyawan
public Karyawan (String nama)
{
this.nama = nama;
}
// Memasukkan umur Karyawan ke dalam variabel umur
public void umurKar (int umurKar)
{
umur = umurKar;
}
/* Memasukkan posisi Karyawan ke dalam variabel posisi.*/
posisi void posKar (String posKar)
{
posisi = posKar;
}
/* Memasukkan gaji Karyawan ke dalam variabel gaji.*/
public void gajiKar (double gajiKar)
{
gaji = gajiKar;
}
/* Menampilkan informasi karyawan */
public void tampilKar()
{
System.out.println ("Nama:"+ nama);
System.out.println ("Umur:"+ umur);
System.out.println ("Posisi:"+ posisi);
System.out.println ("Gaji:"+ gaji);
}
}
Untuk menjalankan kelas tersebut, Anda perlu membuat method main dan objek. Pada contoh ini method main dan objek akan dibuat pada kelas lain.
Berikut ini kelas TesKaryawan yang akan membuat dua instance dan kelas Karyawan dan menggunakan method untuk setiap objek untuk memasukkan nilai pada variabel-variabelnya.
import java.io.*/
public class TesKaryawan
{
public static void main (String args[])
{
/* Membuat dua objek menggunkan konstruktor */
Karyawan karSatu = new Karyawan ("James Smith");
Karyawan karDua = new Karyawan ("Mary Anne");
// Membuat method untuk setiap objek
karSatu.umurKar (26);
karSatu.posKar ("Senior Software Engineer");
karSatu.gajiKar (1000);
karSatu.tampilKar ();
karDua.umurKar (21);
karDua.posKar ("Software Engineer");
karDua.gajiKar (500);
karDua.tampilKar ();
}
}
Compile kedua kelas dan jalankan TesKaryawan untuk menampilkan hasilnya:
c :> javac Karyawan.java
c :> vi TesKaryawan.java
c :> javac TesKaryawan.java
c :> java TesKaryawan
Nama:JamesSmith
Umur:26
Posisi:SeniorSoftwareEngineer
Gaji:1000.0
Nama:MaryAnne
Umur:21
Posisi:SoftwareEngineer
Gaji:500.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar